Lima Jenis Website Untuk Bisnis Offline

Perlukah bisnis offline memiliki website? Jawaban sudah jelas perlu. Pertanyaanya ialah website seperti apa? Ada banyak macam website yang bisa dibuat untuk kepentingan bisnis offline Anda. Jenis website yang cocok untuk bisnis Anda akan tergantung pada jenis bisnis dan siapa pasar Anda. 

Berikut ini saya jelaskan 5 macam website yang bisa Anda pilih untuk bisnis Anda. Anda bisa memilih salah satu, beberapa atau semuanya jika akan bermanfaat untuk bisnis Anda.

Pertama, website penjualan untuk transaksi. Website ini cocok bagi Anda yang ingin menjual produknya dengan transaksi secara online. Terlepas apakah produk Anda dijual secara ritel atau tidak. Website seperti ini tujuannya ialah untuk meningkatkan penjualan dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Ada dua jenis website penjualan yang bisa Anda buat. Yang pertama adalah berupa toko online. Toko online akan cocok jika Anda menjual banyak produk. Namun jika Anda memiliki hanya satu produk, Anda bisa membuat sebuah website mini yang dikenal dengan minisite. Contoh toko online yang paling terkenal adalah amazon.com dan contoh minisite untuk menjual satu produk adalah kisah-nabi.com

Kedua, website untuk membangun relasi dengan calon pelanggan Anda. Website seperti ini tidak menjual langsung produk atau jasa, tetapi hanya membangun hubungan dan memberikan stimulasi pembelian.

Website ini lebih kepada memberikan informasi dan interaksi dengan pengunjungnya. Website seperti ini bisa dibuat dengan menggunakan blog atau website lainnya yang bisa interaktif. Biasanya dilengkapi dengan newsletter untuk memberikan informasi secara berkala.

Jenis website ini bisa digunakan baik untuk bisnis ke bisnis (B2B) maupun bisnis ke pelanggan (B2C)

ketiga, website untuk membangun brand. Website ini dibuat agar brand produk Anda lebih dikenal dan melekat di benak pasar. Tidak ada penjualan produk atau jasa di website ini, tetapi memungkinkan untuk menawarkan merchandise. Website untuk membangun brand juga bisa memberikan pengalaman tertentu kepada pasar untuk memperkuat eksistensi brand Anda.

keempat, website penghasil prospek. Biasanya sebuah website yang sudah teroptimasi di search engine (misalnya google.com). Tujuannya ialah untuk menjaring prospek di internet yang menggunakan search engine. Saat seseorang mencari informasi yang berkaitan dengan produk atau jasa Anda di google, maka akan tampil website Anda di depan mereka. Tentu saja jika website Anda sudah benar-benar dioptimasi dan bisa mengalahkan website saingan.

kelima, website komunitas. Website ini bertujuan sebagai wadah berkumpul dan berinteraksi orang-orang yang memiliki minat tertentu. Tentu saja yang terkait dengan produk dan jasa Anda. Website ini biasanya dibuat dengan menggunakan sistem social network atau menggunakan social network yang ada seperti facebook atau twitter.
Intinya dalam website ini adalah interaksi antara pelanggan dengan bisnis dan antar pelanggan sendiri.

Website mana yang akan Anda pilih? Tergantung dari bisnis Anda. Jika kelima jenis website akan memberikan nilai tambah untuk bisnis Anda, kenapa tidak? Atau Anda bisa memilih hanya salah satu jenis website. Itu semua terserah Anda. [Usahaterbaik.com/blog]


Related Posts with Thumbnails
You can leave a response, or trackback from your own site.